Routing Protocol
Untuk dapat saling berkomunikasi antar network yang berbeda segment dibutuhkan sebuah router. Router menggunakan bahasa yang disebut routing-protocol, yang memiliki fungsi :
a. utk saling bertukar informasi mengenai jaringan, dengan router tetangga
b. menentukan jalur terbaik menuju tujuan
contoh: RIP, OSPF, EIGRP
Terdapat 3 jenis routing:
1. Connected --> yang terkoneksi secara langsung
2. Static --> input routing tabel secara manual
3. Dynamic --> input routing tabel secara mandiri, melalui proses learning
Ada 3 class Routing protocol:
1. distance vector, contoh: RIP, IGRP
2. link state, contoh: OSPF, IS-IS
3. hybrid, contoh: EIGRP
AS number: 1 s.d. 65535
private AS: 64512 s.d. 65535
public AS: 1 s.d. 64511
The Best Path:
1. Lowest Administrative distance
2. Lowest Metric
Administrative distance: ranking dari setiap jenis rute
Conn / C = 0
static / S = 1
EIGRP / D = 90
OSPF / O = 110
IGRP / I = 100
is-is / i = 115
RIP / R = 120
Dengan menggunakan topologi yang sama, sekarang kita akan menggunakan static route untuk mengisi routing tabel pada setiap router secara manual, sehingga tiap pc bisa saling berhubungan
a. utk saling bertukar informasi mengenai jaringan, dengan router tetangga
b. menentukan jalur terbaik menuju tujuan
contoh: RIP, OSPF, EIGRP
Terdapat 3 jenis routing:
1. Connected --> yang terkoneksi secara langsung
2. Static --> input routing tabel secara manual
3. Dynamic --> input routing tabel secara mandiri, melalui proses learning
Ada 3 class Routing protocol:
1. distance vector, contoh: RIP, IGRP
2. link state, contoh: OSPF, IS-IS
3. hybrid, contoh: EIGRP
AS number: 1 s.d. 65535
private AS: 64512 s.d. 65535
public AS: 1 s.d. 64511
The Best Path:
1. Lowest Administrative distance
2. Lowest Metric
Administrative distance: ranking dari setiap jenis rute
Conn / C = 0
static / S = 1
EIGRP / D = 90
OSPF / O = 110
IGRP / I = 100
is-is / i = 115
RIP / R = 120
Dengan menggunakan topologi yang sama, sekarang kita akan menggunakan static route untuk mengisi routing tabel pada setiap router secara manual, sehingga tiap pc bisa saling berhubungan
Task
1: Membuat Static & Default Route:
Router-SBY:
(config)# ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 10.1.2.1
ATAU
(config)# ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 s0/1
Router-MDN:
(config)# ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 10.1.4.1
ATAU
(config)# ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 s0/1
STATIC ROUTE:
Router-JKT:
(config)# ip route 10.1.1.0 255.255.255.0 10.1.2.2 à
s0/1
(config)# ip route 10.1.5.0 255.255.255.0 10.1.4.2 à
s0/0
# sh ip route
# ping [ke semua router]
Task
2: Menghapus static & default route
Router-SBY & MDN:
(config)# no ip route 0.0.0.0 0.0.0.0
(config)# end
Router-JKT:
(config)# no ip route 10.1.1.0 255.255.255.0 10.1.2.2
(config)# no ip route 10.1.5.0 255.255.255.0 10.1.4.2
(config)# end
# sh ip route
Additional
Task : Pre-configuring router for SDM access
(config)# username netadmin privilege 15 secret netadmin --> membuat user dengan privilege 15 (admin)
(config)# ip http server --> mengaktifkan fungsi http-server di router
(config)# ip http secure-server -->
mengaktifkan fungsi https-server di router (optional)
(config)# ip http authentication local --> otentikasi akses http/https menggunakan user-password di database local
(router)
(config)# line vty 0 4
(config-line)# login local --> otentikasi akses telnet/ssh menggunakan user-password di database
local
(router)
(config-line)# end
# copy run start
Sekarang coba lakukan ping antar pc, jika settingan sudah benar maka antar pc sudah bisa saling ping
Tidak ada komentar:
Posting Komentar