.. Welcome ..



.. Welcome to 'Komunitas Cisco' site ..



Selasa, 30 April 2013

Konfigurasi Dasar Cisco Router Tahap 3 -RIP

RIP


Setelah mengenal tehnik routing secara static, yaitu memasukkan alamat ip secara manual kedalam routing tabel dalam sebuah router, maka sekarang kita akan mencoba routing secara otomatis, yaitu dengan dynamic routing protocol, dimana router akan mempelajari sendiri alamat ip yang berapa di topology masing-masing. Disini ada tiga jenis routing protocol yang akan dibahas, yaitu RIP, OSPF dan EIGRP

Konfigurasi Router RIP
RIP (Routing Information Protocol) adalah routing protocol yang paling sederhana yang termasuk  jenis distance vektor. RIP menggunakan jumlah lompatan (hop count) sebagai metric dengan maksimum 15 hop. Jadi hop-count yang ke-16 tidak dapat tercapai dan router akan memberikan pesan error, yaitu destination is unreachable (tujuan tidak tercapai). Daftar tabel route RIP ini akan di-update setiap 30 detik dan administrative distance untuk RIP adalah 120

Konfigurasi Lab
All Router
(config)# router rip

(config-router)# version 2   --> pakai versi 2, agar classless , sehingga bisa dipakai di FLSM maupun 

                                                  VLSM network

(config-router)# network 10.0.0.0   
(config-router)# no auto-summary   --> manual-summary agar bisa digunakan di Contiguous  
                                                               Network maupun Discontiguous Network
(config-router)# passive-interface f0/0 --> agar tidak sending paket RIP ke interface tersebut
(config-router)# end

lakukan tes ping dari tiap pc ke pc, lihat apa yang terjadi
                                                                                                                                                
# sh ip route    --> melihat routing table, harus ada kode R
# sh ip protocol      -->   melihat routing protocol di router kita
# debug ip rip --> melihat proses send-receive update RIP
# terminal monitor   --> utk liat debug, khusus bagi yg telnet
# no debug all         ATAU       # undebug all

Menghapus konfigurasi RIP:
(config)# no router rip
(config)# end
# copy run start

Sekarang setelah semua router yang berhubungan dengna protokol RIP telah dikonfigurasi, maka konfigurasinya bisa dilihat dengan mengetikkan perintah show ip route.
Yang perlu diperhatikan dalam tampilan informasi adalah setelah kode "R" yang membuat konfigurasi untuk protokol RIP.
RIP routing merupakan jenis protokol routing yang classful (versi 1), yaitu protokol routing yang tidak mengenal subnetting. Sebagai contoh jika alamat jaringan hasil subneting adalah 164.10.2.0 dengan subnet mask 255.255.255.0, maka jika menggunakan protokol RIP routing alamat jaringannya menjadi 164.10.0.0, maka dari itu pada tutorial ini digunakan RIP versi 2 yang sudah classles atau mengenal subnetting dan dengan penambahan perintah "no auto summary"
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, RIP mempunyai default update setiap 30 detik. Disamping itu RIP juga mempunyai beberapa jenis timer lainnya yang juga perlu diketahui sebagai berikut:

• Invalid timer adalah waktu dalam detik dimana suatu route dinyatakan tidak
   berfungsi (invalid)
• Holddown timer adalah interval tertentu dalam detik yang berlaku untuk semua
   interface router yang menyatakan bahwa suatu route tidak dapat dicapai.
• Flash timer adalah waktu dalam detik dimana suatu route akan dihapus dari tabel
   routing.



Ayo training CCNA di eNetwoQ http://www.enetwoq.com/cisco-training/ccna-training/

1 komentar: